Belanja Haji Oh Belanja
- 19 September 2017 / 15:59

Gerai jualan oleh-oleh dan suvenir di Makkah.
Oleh: Susanti Zarman
Tahukah Anda omongan menarik ibu-ibu yang tidak melakukan ibadah ketika melaksanakan ibadah haji? Tidak lain dan tidak bukan memang b e l a n j a. Informasi soal harga biasanya akan cepat berdatangan dari ibu satu ke ibu lainnya. 
Ketika seseorang bawa tentengan turun dari bis shalawat, orang akan sibuk bertanya. Termasuk saya sih "beli apa? Berapa harganya? Bagus juga ya buat oleh-oleh?&rdquo
"Besok beli ah" jadilah tren harga berubah setiap saat. Apalagi untuk emak-emakpenawar harga sejati, seperti rekan saya ibu Cucu. Ketika sampai di makhtab, hal yg pertama dibeli ember. Harga 3 buah ember dengan dia bisa hanya 20 Real. 
Namun, besoknya ketika ibu-ibu lain sudah butuh, boro-boro dapat sar 20, harga 1 ember besar jadi 15  Real yang kecil sar 10 Real. Mulai saat itu urusan belanja oleh-oleh trend //setter-nya// ke bu cucu. Saya yakin setiap kloter punya tren harga seperti ibu cucu. Naluri emak-emak memang tidak bisa dimungkiri.
Sebagai informasi ketika di jakarta tukar uang di money changer adalah sar 1 = Rp 4.000,- Ketika di Makkah ambil uang via atm cukup beragam harganya. Kalau saya sar 1 =  Rp 3.574 plus Rp 25.000 untuk biaya administrasi.

Rombongan KBIH Daruut Tauhid Jakarta.
Sepanjang pengamatan saya untuk belanja inilah tempat belanja ideal  kita Makkah. Kota yang menurut Wawan pegawai hotel yang sudah tinggal 1,5 tahun itu disebutkan lebih murah dari Madinah
Kira-kira inilah tempat belanjaan menarik
1. Gamis. Baju abaya
Kalau mau lihat gamis terbaik mungkin memang di Zamzam tower. Meskipun gamis hampir sama dengan yang d toko-toko pinggiran jalan, kualitas bahan jelas berbeda. Harga berkisaran antara 50 Real sampai  500 Real. 
Tapi ssst.. ada berita gembira. Disamping Zamzam tower ada tempat seperti ITC Mangga dua dengan kualitas sama. Harga sedikit berbeda. Salah satu tokonya berada di lantai bawah dan selalu diserbu penggemarnya. 
Bagainana tidak? Gamis sama di Zamzam Tower dibandrol dengan harga sar 50, di sini setelah tawar menawar bisa hanya 30 Real. Demikian pula gamis wanita gamis yang seharga 100 Real di diskon jadi  50 Real. Jamaah haji di tempat ini seperti mendapati harta karun
2. Karpet
Karpet beragam harga kalau beruntung karpet buatan Saudi 180x200 cm bisa hanya 40 Real, yang besar 80 Real, ada juga yang mahal bisa di dapatkan  di Jafariah atau kalau malas menawar di Bin Dawood. 
3. Sepatu 
Di Zamzam Tower sepatu Sacher bisa 260 SAR, tapi ketika kita ke jeddah dan mampir ke Corsca hanya 180 Real. Tokonya lumayan ramai pembeli. Isinya sepatu merk sacher. Merek sepatu Cat dan beberapa sepatu terkenal, seperti Reebok juga tersedia. 
Ketika saya tanya ini asli apa tidak,  Ahmad penjual berkulit hitam berkata &ldquoIam guaranty this shoes are original. You dont have to worry about it" harga lebih murah dari jakarta. 
4. Souvenir
Kalau beli souvenir datanglah ke kawasan Jafariah. Gantungan kunci dijual 20 Real.selusin. Di sana juga dijual aneka karpet, parfum semprot merk Sabaya, Pasmina, Gamis. Sajadah  tersedia dari yang mahal sampai murah. Semua ada. Kalau mau murah, beli langsung 1 lusin                        
5. Emas
Tempat jual emas biasanya d serbu penggemar. Emas Arab terkenal detail dengan motif yang cukup ruwet. Sempat tanya di Zamzam tower pada ibu dari Jambi, harga emas 1 gramnya mencapai 180 Real. Tapi di dekat hotel. Ketika mulai sepi (karena saya termasuk kloter terakhir) harga 1 gram Rp 650.000,-
7. Sajadah
Untuk urusan sajadah biasanya beli sajadah untuk oma opa di Indonesia. Pilihan jatuh pada sejadah lipat yg bisa berubah fungsi jadi tempat duduk. Itu bisa beli di Bin Dawood atau d abraj (supermarket terkenal di Makkah). Harga setelah diskon mencapai 50 Real. Cuma memang agak sulit masuk ke koper karena agak kaku karena ada besinya.
Kalau sajadah yang bagus bermotif tidak ada di mana pun, datanglah ke toko museum di Zamzam Tower. Sajadahnya cantik buatan Turki. Ekslusif. Pakai kotak cantik. Tapi, sajadah bagus juga bisa di dapat di tempat belanja di kawasan Jafariah dengan harga 300 Real selusin. Warna beraneka, dari pastel hingga warna lembut. Di Indonesia jarang didapat sajadah seperti ini.

Bus salawat yang mengangkut jamaah ke Masjidil Haram maupun pergi belanja.
Belanja memang jadi menu orang Indonesia. Ketika pulang semua koper menggendut tinggi. Orang Arab sangat mengerti kebiasaan orang indonesia beli oleh-oleh. Walaupun yg berjualan, biasanya orang Bangladesh yang sengaja berjualan ketika haji.
"I will go back to bangladesh by plane. Dia menggerakkan tangan seperti pesawat yg akan terbang. Menjelajah tanah Arab untuk mencari rejeki rupanya sudah jadi hal yang rutin.
Ada beberapa tips untuk kaum hawa semoga berguna untuk urusan belanja
1. Beli ketika sudah banyak orang pulang. Karena saya kloter terakhir. Hari-hari sepi adalah hari yang menyenangkan. Karena harga sudah dibanting. Mereka bahkan memanggil-manggil kita datang "Hayo. Hayo lihat dulu. Harga murah". Kemarin-kemarin boro-boro dipanggil ketika &lsquofannya&rsquo banyak.
2. Beli yang kira-kira tidak ada di Indonesia.
3. Yang terakhir sst... beli saja di Tanah Abang. Tapi, jangan ketahuan tetangga. Harga 1 buah sajadah kecil yang hanya untuk kepala hanya 16.500, Tasbih kecil hanya Rp 3.000. Belanja di sini aman dan  tidak pakai ketakutan over bagasi pula. 
Jadi benar kata Gus Dur: Gitu aja kok repot&hellip!
Sumber : http://www.ihram.co.id/berita/jurnal-haji/tips-haji/17/09/19/owie2g385-belanja-haji-oh-belanja