25 Kepala Suku Papua Ikuti Manasik Haji
Dalam program ini, para kepala suku yang terpilih mendapatkan undangan khusus dari pihak Kedubes Arab Saudi, dengan bantuan Syaikh Khalid al-Hamudi pimpinan Yayasan Al Manarah Islamiyah (Al Manarah) dan DMI.
Menurut Humas AFKN, Ahmad Damanik, program ini dilaksanakan setiap tahunnya untuk para kepala suku di Papua dan Papua Barat yang berdakwah untuk islam.
"Setiap tahun dipilih kepala suku untuk diberi kesempatan berhaji. Tahun ini dipilih 25 orang kepala suku. Syaikh Khalid al-Hamudi langsung yang menunjuk siapa yang berangkat saat dia ke Papua," ujar Ahmad, Selasa (7/8).
Pembukaan acara manasik haji ini dilakukan oleh Ketua Umum Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) Usamah Hisyam. Kemudian 25 kepala suku tersebut diberi materi manasik haji yang diisi oleh Ustaz Dr Sunandar, MA, Ustaz Kholik Hasibuan, Ustaz Ahmad Fatahillah, dan Ustaz Muhtarom.
Pendiri Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Garamatan mengucap penuh syukur atas diundangnya 25 kepala suku Papua dan Papua Barat untuk berangkat haji tahun ini.
"Alhamdulillah,&rdquo ujar Ustaz Fadhlan, yang didaulat sebagai pembimbing mereka.
Menurut mubalih yang dikenal dengan dakwah sabunnya ini mengungkap, setiap kepala suku memiliki cerita-cerita kegembiraan dan keindahan. Mereka sebelumnya tidak pernah saling bertemu atau saling mengenal tetapi kemudian ibadah haji mempertemukan mereka. 
"Baik manasik di Bekasi atau nanti InsyaAllah di Makkah," ungkapnya penuh syukur.
Ustaz asli Fak-Fak ini menjelaskan, pihaknya telah mendampingi mereka selama mengurus dokumen-dokumen keimigrasian di kota-kota Provinsi Papua atau Papua Barat. Pendampingan itu perlu lantaran mereka berasal dari daerah-daerah yang cukup terpencil.
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/08/08/pd4kpe313-25-kepala-suku-papua-ikuti-manasik-haji